Mesin pembengkok busbar CNC: perbedaan antara penggerak servo dan penggerak hidrolik

Sistem penggerak servo menggunakan motor servo dan perangkat transmisi presisi untuk mencapai kontrol yang presisi, sedangkan sistem penggerak hidrolik menghasilkan daya melalui pompa hidrolik dan silinder hidrolik. Kedua metode penggerak ini memiliki karakteristiknya sendiri dan cocok untuk persyaratan pemrosesan dan kondisi lingkungan yang berbeda.

Mesin pembengkok busbar CNC yang digerakkan servo terutama menggerakkan sekrup bola presisi tinggi melalui motor servo untuk mewujudkan pergerakan slider. Motor servo memiliki karakteristik respons cepat, presisi tinggi, dan efisiensi tinggi. Struktur sistem penggeraknya relatif sederhana, terutama terdiri dari motor servo, sekrup bola, dan sistem CNC. Mengambil contoh model tertentu dari mesin pembengkok busbar CNC yang digerakkan servo, torsi terukur motor servo-nya dapat mencapai 50Nm, dan akurasi awal sekrup bola adalah 0,01mm, yang dapat mencapai akurasi posisi yang sangat tinggi.

Mesin pembengkok busbar CNC yang digerakkan secara hidrolik mengandalkan sistem hidrolik, menggerakkan pompa hidrolik melalui motor, dan menggunakan oli bertekanan tinggi untuk mendorong silinder hidrolik guna mewujudkan pergerakan slider. Sistem hidrolik biasanya mencakup komponen-komponen seperti pompa hidrolik, tangki oli, katup kontrol, dan silinder hidrolik, dan strukturnya relatif rumit. Misalnya, tekanan kerja pompa hidrolik dapat mencapai 150 bar, dan langkah silinder umumnya antara 100 mm dan 500 mm tergantung pada modelnya.

Ketika sistem penggerak servo dalam mode siaga, motor tidak berjalan dan energi hanya dikonsumsi selama proses pemrosesan aktual, sehingga memiliki efek penghematan energi yang signifikan. Data menunjukkan bahwa konsumsi energi sistem penggerak servo dalam mode siaga hanya sekitar 10% dari sistem penggerak hidrolik. Sebaliknya, ketika sistem hidrolik dalam mode siaga, pompa hidrolik masih perlu terus beroperasi untuk mempertahankan tekanan sistem, yang mengakibatkan pemborosan energi. Selain itu, sistem hidrolik memerlukan penggunaan oli hidrolik, yang tidak hanya meningkatkan biaya pengoperasian, tetapi juga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan karena kebocoran oli. Sistem penggerak servo tidak perlu menggunakan oli hidrolik, yang pada dasarnya menghindari masalah ini dan lebih ramah lingkungan.

Sistem penggerak servo dapat secara akurat mengontrol langkah dan kecepatan slider melalui kontrol loop tertutup, dengan akurasi kontrol dan pengulangan yang sangat tinggi. Selama proses pembengkokan busbar CNC, sistem servo dapat menyesuaikan kecepatan dan tekanan pembengkokan secara real time sesuai dengan bahan dan ketebalan yang berbeda untuk memastikan efek pembengkokan berkualitas tinggi. Misalnya, akurasi pemosisiannya dapat mencapai ±0,01 mm, dan akurasi pemosisian ulangan adalah ±0,005 mm. Meskipun sistem penggerak hidrolik juga dapat mencapai akurasi kontrol yang tinggi, perubahan viskositas dan suhu oli hidrolik akan memengaruhi kinerja sistem, sehingga akurasi kontrol dan pengulangannya sedikit lebih rendah daripada sistem servo. Selain itu, karakteristik respons cepat dari sistem penggerak servo membuat kecepatan pemrosesan lebih cepat, sehingga meningkatkan efisiensi produksi. Beberapa mesin pembengkok busbar CNC yang digerakkan servo berkinerja tinggi dapat mencapai kecepatan pemrosesan lebih dari 200 kali per menit.

Sistem hidrolik memiliki struktur yang kompleks dan melibatkan banyak komponen hidrolik, seperti pompa, katup, dan segel. Komponen-komponen ini rentan terhadap keausan dan penuaan selama penggunaan jangka panjang dan perlu diganti dan dirawat secara teratur, dengan biaya perawatan yang tinggi. Biaya perawatan rata-rata sistem hidrolik adalah sekitar 15% hingga 20% dari total biaya peralatan per tahun. Pada saat yang sama, masalah kontaminasi dan kebocoran oli hidrolik juga akan meningkatkan kesulitan dan biaya perawatan. Sistem penggerak servo memiliki struktur yang relatif sederhana, dan perawatan terutama terkonsentrasi pada komponen seperti motor dan sekrup bola. Biaya perawatannya rendah, umumnya hanya 50% hingga 70% dari sistem hidrolik. Selain itu, sistem servo tidak memerlukan penggunaan oli hidrolik, menghindari masalah kontaminasi dan kebocoran oli, dan memiliki masa pakai yang relatif lama.

Sistem penggerak servo cocok untuk pemrosesan pembengkokan presisi tinggi dan efisiensi tinggi, dan dapat memenuhi persyaratan pemrosesan berbagai komponen yang kompleks. Meskipun sistem penggerak hidraulik juga dapat mencapai akurasi pembengkokan yang tinggi, karena kecepatan responsnya yang relatif lambat, sistem ini lebih cocok untuk pemrosesan pembengkokan dengan presisi sedang dan rendah serta volume besar. Selain itu, sistem hidraulik memiliki keunggulan lebih besar dalam menekan benda kerja yang besar atau panjang, dan dapat memberikan tekanan dan langkah yang lebih besar.

Selama pengoperasian sistem hidrolik, pompa hidrolik dan badan katup akan menghasilkan banyak kebisingan, dan tingkat kebisingan umum berada di antara 80dB dan 90dB. Pada saat yang sama, oli hidrolik yang mengalir di bawah tekanan tinggi juga akan menghasilkan panas, yang menyebabkan pemanasan serius pada sistem, dan suhu oli dapat mencapai di atas 60℃. Karena sistem penggerak servo mengadopsi penggerak listrik, masalah kebisingan dan pemanasan relatif kecil, tingkat kebisingan umumnya kurang dari 70dB, dan pembangkitan panas sistem juga rendah, yang tidak hanya meningkatkan lingkungan kerja, tetapi juga membantu meningkatkan masa pakai dan stabilitas peralatan.

Berdasarkan pengalaman kami selama hampir 20 tahun dalam industri manufaktur mesin busbar, kami menyarankan pelanggan untuk memilih pabrik mesin pembengkok busbar yang kuat dan berteknologi matang. Selain menyediakan solusi teknologi pembengkokan yang profesional dan lengkap, layanan purnajual juga sangat dihargai oleh para pemasok mesin busbar CNC ini.

• EHRT (Elektronik Terpadu) www.ehrtnorthamerica.com

• PAYAPRESS www.payapress.com

• CAHAYA MATAHARI www.busbarmachine.co

• MAC www.busbarmac.com